Function

UEL (Thailand) Co.,Ltd.

DIE LAYOUT


DL adalah tool pendukung yang digunakan untuk meningkatkan kualitas layout die pada tahap desain.

Karena layout die dibentuk oleh DL, desainer bisa memprediksi dan mengambil keputusan terhadap setiap masalah yang mungkin terjadi pada tahap pasca-proses (desain die dan numeric control/NC) dan juga di lapangan.

Sehingga pemeriksaan awal dapat dilakukan untuk memastikan proses manufaktur berjalan tanpa rework.

 

Features
  • The "StartPoint" command

Berfungsi untuk mengkalkulasi dan menentukan pusat masa berdasarkan data dan bentuk model serta menentukan titik awal.

  • Fungsi setting titik awal (start point)

 

  • Command for Considering Press Direction/ Cam Direction

Perintah ini digunakan sebagai pertimbangan arah press/cam secara langsung.

perintah ini memiliki kemampuan menyesuaikan unit dan urutan rotasi bahkan jika desainer mengindikasi arah press dengan sudut rotasi dengan nilai derajad kemiringan dalam hitungan decimal.

Kemudian data tersebut bisa diexport dalam bentuk format XML atau CSV.

  • Kemampuan evaluasi

(perintah "HitTiming", perintah "AbruptWallMeasurement", perintah "Undercut", perintah "TrimCondition", perintah "Pierce_Condition")

  • The "HitTiming" command

 

  • Command for Assessment and Output of Information

DL dilengkapi dengan kemampuan evaluasi selama proses desain sebagai berikut:

  • The "HoleSimpleEval" command
  • The "FigureDepthMeasurement" command
  • The "TrimCondition" command
  • The"Panel_Assemble&Develop_Switch" command
  • The "ProcessLyrList" command
  • The "DL_InfoOutput" command
  • The "Press_PartsPlacementInfoOutput" command

 

  • The "CreateBead" command

Dengan perintah ini desainer dapat membuat Bead geometry secara serentak dan detail dengan pengoperasian simple. Bentuk detail tersebut akan dilampirkan pada drawing.

  • Kemampuan evaluasi (prediksi titik perluasan flange, prediksi titik letak awal hentakan, titik influx, dll)

 

  • The "MaxRoundedCornerLine" command

Perintah ini memudahkan dalam pembuatan kurva dengan nilai R maksimum untuk proses fillet. Kurva tersebut dapat dibuat secara intuitif.

 

  • The "PlaceProcessSymbol" command

Menempatkan symbol/sign adalah proses yang menyusahkan.
Perintah ini dilengkapi dengan perintah mudah yaitu satu kali penempatan symbol/sign pada masing-masing fase, dan user bisa meregister symbol/sign yang mereka gunakan.

 

  • The "PlaceProcessSheet" command

Pembuatan operation schedule adalah proses yang menyusahkan.
Perintah ini memudahkan dalam pembuatan operation schedule secara intuitif.

 

  • The "Hole_ProcessAllocation" command and the "PierceList" command

Perintah "Hole_ProcessAllocation" berfungsi untuk mengatur urutan proses piercing
Perintah "PierceList" berfungsi untuk mengexport data hole

  • Kemampuan untuk mengatur urutan proses piercing
  • Kemampuan untuk membuat daftar hole

 

  • The "PressMachine_Set" command

Perintah ini mempermudah pemeriksaan desain layout karena dilengkapi fitur-fitur berikut: menampilkan data bentuk dan spesifikasi mesin pres pada sebuah window pallet, sekaligus menyeting mesin pada layar yang sama.

  • Perintah "PressMachine_Set"
  • Perintah "StageCenter"
  • Perintah "DieCenter"
  • Perintah The "PanelPlacementPoint_Define"
  • Perintah "PanelAutoPlacement"

 

  • The "Pierce_Define" command and the "Press_PartAutoTemPlace" command

Perintah ini memudahkan user untuk meletakkan fitting pierce metal untuk sementara waktu pada mesin press.
Juga untuk menyampaikan data ke fase post-process desain die agar menurunkan beban kerja desain die.

  • The "HoleSimpleEval" command
  • The "Press_PartsPlacementInfoOutput" command
  • The "DL_InfoOutput" command
  • The "ProcessLyrList" command
  • The"Panel_Assemble&Develop_Switch" command
  • The "TrimCondition" command
  • The "FigureDepthMeasurement" command

 

  • The "TranspotFormation_Consideration" command

  • The "TransportCurve_Create" command
  • The "FixingUpperDie_InterferencePathDisp" command
  • The "Finger_TransportPathDisplay" command
  • The "Panel_TransportPathDisplay" command

 

  • The "CamFormation_Consideration" command

Perintah ini digunakan untuk menentukan scrap sesuai dengan bentuk data, dan mendukung dalam pengecekan dan menentukan arah jatuh (buang)

  • Perintah "CamSketch_Place"
  • Perintah "CamProperty"

 

  • The "ScarpFall_Consideration" command

Perintah ini digunakan untuk menentukan scrap sesuai dengan bentuk data, dan mendukung dalam pengecekan dan menentukan arah jatuh (buang)

  • Perintah "ScrapShape_Define" dan perintah "ScrapShape_Group"
  • Perintah "ScrapInclusionSolid_Create"
  • Perintah "ScrapFallTrajectory_Create"
  • Perintah "Scrap_Move_Rotate"


Share this